Pemberitaan di media massa beberapa waktu yang lalu tentang seorang wanita yang mengalami kejadian aneh pada tubuhnya telah membuat penulis merinding. Bayangkan, wanita yang bernama Noorsyaidah mengeluarkan puluhan kawat dari perutnya. Kawat tersebut panjangnya sekitar 20 cm bermunculan dari tubuhnya sejak 17 tahun yang lalu.
Noorsyaidah harus menahan sakit bukan kepalang atas penyakit aneh yang dideritanya. Sudah berbagai cara dilakukan untuk kesembuhan baik melalui pengobatan medis ataupun non medis tetapi penyakit aneh tersebut tidak kunjung sirna. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa penyakit aneh tersebut merupakan hasil perbuatan seseorang yang sakit hati kepadanya dengan cara menguna-gunai (santet). Hal ini berdasarkan fakta hasil pengobatan medis yang sampai saat ini belum berhasil menyembuhkannya dan tidak diketahui jenis penyakitnya.
Pendapat penulis jika hal ini memang hasil perbuatan setan (santet), maka tidak ada cara lain untuk menyembuhkan penyakit tersebut selain melalui usaha sendiri dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah, membaca al-quran, sholat malam, zikir, dan puasa untuk memohon kesembuhan. Insya Allah sembuh.
Noorsyaidah harus menahan sakit bukan kepalang atas penyakit aneh yang dideritanya. Sudah berbagai cara dilakukan untuk kesembuhan baik melalui pengobatan medis ataupun non medis tetapi penyakit aneh tersebut tidak kunjung sirna. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa penyakit aneh tersebut merupakan hasil perbuatan seseorang yang sakit hati kepadanya dengan cara menguna-gunai (santet). Hal ini berdasarkan fakta hasil pengobatan medis yang sampai saat ini belum berhasil menyembuhkannya dan tidak diketahui jenis penyakitnya.
Pendapat penulis jika hal ini memang hasil perbuatan setan (santet), maka tidak ada cara lain untuk menyembuhkan penyakit tersebut selain melalui usaha sendiri dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah, membaca al-quran, sholat malam, zikir, dan puasa untuk memohon kesembuhan. Insya Allah sembuh.