Mengapa Air Membenci Minyak ?

Biasanya, air bersahabat dengan hampir setiap zat cair lainnya. Jenis zat yang dapat dilarutkan dengan air lebih banyak daripada yang dapat dilarutkan oleh zat lain. Oleh karena itulah, air dikenal sebagai bahan pencampur atau pelarut terbaik didunia.

Tetapi, ada sekelompok zat yang paling tidak disukai oleh air dan sedapat mungkin untuk dihindarinya, yaitu minyak. Air tidak pernah mau akrab dengan minyak atau membasahinya, apalagi untuk melarutkannya. Air bergulir begitu jatuh diatas punggung seeokor itik, karena bulu-bulunya yang dilapisi minyak. Bulu-bulu tersebut tidak akan menjadi basah meskipun sang itik baru saja keluar dari menyelam.

Seperti halnya dengan manusia, molekul air hanya mau bergaul dengan molekul yang mempunyai sifat yang sama dengan mereka, sehingga dapat akrab. Secara harfiah, molekul air dan minyak sama sekali tidak sama. Sederhananya dapat dijelaskan bahwa molekul air memiliki muatan listrik yang menyebabkannya memiliki gaya tarik menarik. Ibaratnya sebuah magnet yang mempunyai gaya tarik menarik, maka ia hanya akan tertarik dengan zat yang juga mempunyai muatan listrik atau medan magnet. Tidak demikian halnya dengan minyak, minyak sama sekali tidak mempunyai muatan listrik yang dapat membuatnya memiliki gaya tarik menarik dengan air.

Kesimpulannya, hanya zat dengan molekul bersifat dan sejenis yang dapat larut satu sama lain. Minyak hanya dapat larut dengan zat sejenis minyak seperti gemuk dapat larut didalam minyak, atau garam dapat larut didalam air, namun antara keduanya tidak dapat dipertukarkan.

Baca juga cara kerja penyedap rasa...