Cara Kerja Penyedap Rasa

Anda pernah memasak nasi goreng, kemudian anda menambahkan penyedap rasa (ajinomoto, sasa, dll) kedalam masakan tersebut untuk menambah cita rasa yang telah ada agar lebih sedap dan gurih ? Tetapi anda mungkin tidak tahu bagaimana cara kerja “penyedap rasa” tersebut atau yang biasa dikenal dengan sebutan MSG, membuat masakan yang biasa saja kemudian mejadi masakan luar biasa untuk dinikmati.

Mungkin anda bertanya-tanya apa sebenarnya yang dilakukan oleh zat yang bernama MSG tersebut didalam masakan anda. Yang membuatnya sulit dimengerti adala sebenarnya zat MSG tersebut tidak membuat masakan anda menjadi lezat. Yang dilakukannya hanyalah memperkuat rasa yang telah ada, entah itu rasa asin, gurih, manis, atau pahit, getir dan rasa tidak enak lainnya sekalipun, sehingga membuat masakan yang enak menjadi lenih enak, atau bahkan membuat masakan yang tidak enak malah menjadi lebih tidak enak lagi.

Oleh karena itu istilah “penyedap rasa” sebenarnya kurang tepat untuk zat yang satu ini karena ia hanya berfungsi sebagai “penguat rasa” masakan anda. Penguat rasa tersebut sebenarnya tidak mempunyai rasa sama sekali, namun apabila ia digabungkan dengan rasa yang lain, maka ia akan memperkuat rasa tersebut. Bagaimana penguat rasa tersebut bekerja demikian sehingga dapat mempengaruhi indera pengecap atau lidah kita, sampai saat ini belum ada ilmuan yang dapat menjawabnya dengan pasti.

MSG adalah monosodium glutamat, sebuah turunan asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino biasa yang membentuk protein. Namun demikian zat tersebut bukan satu-satuny zat yang dapat membuat efek penguat rasa.Dipasaran ada beberapa zat yang dikenal sebagai penguat rasa seperti disodium 5 inosinat dan disodium 5 guanilat. Ketiga-tiganya berasal dari bahan dasar tumbuh-tumbuhan, yaitu semacam jamur, tebu dan rumput laut.

Baca juga mengapa ikan berbau amis...