Jenis-Jenis Decongestant

Decongestant merupakan obat yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari karena mudah digunakan, murah, dan berkhasiat. Secara umum Decongestant digunakan untuk menyembuhkan gejala suatu penyakit terutama yang berhubungan dengan batuk dan alergi.

Efek Samping Decongestant
Salah satu efek samping dari Decongestant adalah membuat masalah jantung dan penyakit darah tinggi yang sudah diderita menjadi bertambah parah. Oleh karena itu bagi penderita penyakit jantung dan penderita darah tinggi haruslah berhati-hati dalam mengkonsumi obat ini karena Decongestant membuat tekanan darah menjadi naik

Decongestan dibagi menjadi dua macam penggunaan, yaitu melalui semprot/tetes pada hidung dan melalui mulut dengan cara ditelan. Masing-masing cara diatas mempunyai efek samping sebagai berikut :

Cara Semprot Atau Tetes Hidung
Efek sampingya adalah bersin-bersin, rasa terbakar/panas, telinga berdenging dan rasa kering ditenggorokan. Sifatnya hanya sementara dan tidak memerlukan pengobatam dokter, namun jika anda mengalami hal dibawah ini sebaiknya anda berhati-hati dan pergi ke dokter :
  • Tekanan darah naik
  • Sakit kepala
  • Kelainan detak jantung
  • Gugup berlebihan
  • Mual
  • Masalah tidur
Cara Telan
Efek sampingnya adalah rasa gugup berlebihan, pusing, mengantuk, mual, lemah, dan masalah tidur. Jika anda merasakan efek samping selain diatas maka disarankan pergi ke dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.

Interaksi Dengan Obat Lain
Decongestants mungkin memberikan pengaruh/berinteraksi dengan obat/bahan makanan lain, oleh karena itu jika anda juga mengkonsumi antidepressant, amantadine, kokain, kafein, insulin, obat die, obat asma, dan lain lain maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Decongestant.

Kondisi Khusus
Beberapa orang yang sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengkonsumsi Decongestant adalah ibu menyusui, ibu hamil, anak-anak, dan orang yang sudah lanjut usia.