Cara Mendengar Yang Effektif

Telinga kita mempunyai kemampuan yang luas biasa, karena dapat memebedakan jutaan nuansa bunyi. Diantara lapisan luar gendang telinga dan otak penerima bunyi, terdapat puluhan ribu struktur yang berperan penting bagi ketajaman daya pendengaran manusia.

Pendengaran nampaknya jauh lebih rumit daripada yang dibayangkan. Penelitian menunjukan bahwa kemampuan mendengar memainkan peranan penting dalam memory karena merupakan salah satu unsur pokok dalam pembentukan imajinasi dan kreativitas. Oleh karena itulah kita harus mengetahui cara mendengar yang effektif jika ingin meningkatkan kapasitas memory kita.

Ada beberapa masalah yang menyebabkan sulitnya memusatkan kemampuan pendengaran kita, antara lain masalah fisik, distraksi, bosan atau jenuh, dan lupa akan hal yang sudah didengar sebelumnya.

Masalah Fisik
Kecuali jika telinga mengalami gangguan penyakit, sebenarnya telinga akan mempunyai kemampuan yang sama pada usia berapapun, hal itu terantung dari cara kita memelihara telinga itu sendiri seperti dengan menjauhi kebisingan dari kehidupan sehari-hari.

Masalah Distraksi
Distraksi pendengaran atau teralihnya pendengaran biasanya diakibatkan oleh dua sumber utama yaitu diri kita sendiri dan lingkungan. Hal yang menonjol dari manusia adalah kemampuan mengalihkan bunyi-bunyian yang tidak kita kehendaki. Contoh, seorang ibu dapat mendengar tangisan anaknya ditengah suara gaduh kerumunan pasar.

Kemampuan seseorang dalam mengatasi masalah distraksi tentu juga berimbas kepada kemampuan mendengar dalam proses memahami suatu informasi. Cara melatih kemampuan ini misalnya ketika sedang berjalan di jalan raya yang berisik, cobalah untuk memusatkan perhatian pada suara langkah anda, kemudian alihkan pendengaran anda ke suara klakson mobil, dan selanjutnya suara lain seperti suara manusia dan sebagainya.

Masalah Rasa Bosan dan Jemu
Rasa bosan atau jemu muncul pada saat kita dipaksa untuk mendengar hal yang tidak menarik perhatian kita. Untuk mengatasinya cobalah untuk menumbuhkan “minat mengkritik” apa yang anda dengar hal yang membosankan tersebut.

Umumnya kita akan tertarik mendengar percakapan yang menarik dari pembicara, demikian juga jika pembicara menyampaikan hal yang bertentangan dengan pendapat kita, secara tidak langsung akan membuat kita tertarik dan membangkitkan minat debat. Jadi jika ingin mengajukan kritik konstruktif terhadap percakapan yang membosankan, pusatkan daya pendengaran untuk menangkap hal yang membosankan tersebut. Dengan demikian pikiran akan menjadi lebih mudah menangkap semua informasi yang didengar.

Masalah Lupa Hal Yang Pernah Didengar
Lupa dengan hal yang pernah didengar dapat membawa kita pada suatu situasi yang memalukan. Untuk itu kita harus meningkatkan kemampuan mendengar. Ada tiga cara yang dapat membantu mendengar secara effektif, yaitu memotivasi diri sendiri, menyiapkan diri untuk mendengar, dan memilih kata kunci.

Khusus point memilih kata kunci, hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa pikiran kita sebenarnya tidak menghapal daftar, deretan garis, atau kalimat, melainkan menghubungkan kata kunci dan image/kesan terhadap satu sama lain. Hubungan yang demikianlah yang memudahkan kita untuk mengingat hal yang pernah didengar.

Baca lanjutan artikel : Mata sebagai kejaiban biologis