Cara Kerja Pijat Refleksi

Bagi banyak orang yang sudah pergi ke dokter namun penyakit tak kunjung sembuh jua. Pengobatan alternatif merupakan salah satu pilihan jalan terakhir pengobatan. Begitu banyak jenis pengobatan alternatif yang ditawarkan saat ini seperti terapi urin, terapi kejutan listrik, akupunktur, dan salah satu dari sekian banyak lainnya adalah pijat refleksi.

Pijat refleksi yang merupakan warisan dari nenek moyang bangsa Asia, dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit dari yang paling ringan, sampai yang tidak dapat ditangani oleh dokter sekalipun. Harus diakui, banyak bukti yang menunjukkan kesembuhan yang berasal dari pengobatan ini di masyarakat. Namun belum tentu orang tahu bagaimana cara kerja pijat refleksi sesungguhnya sehingga dapat menyembuhkan suatu penyakit.

Didalam teknik pijat refleksi, suatu penyakit biasanya ditandai dengan rasa sakit pada titik tertentu di tubuh ketika titik tersebut di tekan atau dipijat. Dan ketika seorang pasien atas suatu penyakit dinyatakan sembuh, juga ditandai dengan menghilangnya rasa sakit tersebut meski bagian tubuh tersebut dipijat.

Sebenarnya cara kerja pijat refleksi adalah ketika suatu titik pada tubuh dipijat dan terasa neyeri, maka tubuh otomatis akan mengeluarkan semacam morfin atau yang dikenal dengan nama neurotransmitter yang bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit. Salah satu zat diantaranya yang paling penting adalah enkefalin endogen atau endorfin. Zat tersebut berperan untuk menaikkan ambang rasa sakit pada manusia.

Endorfin yang merupakan zat semacam morfin, berbeda dengan morfin yang dikenal sebagai zat psikotropika atau narkoba. Efeknya tidak membuat ketagihan, namun malah memberikan efek yang baik bagi kesehatan. Dengan adanya pemijatan, maka tubuh terus memperoduksi zat tersebut hingga akhirnya rasa sakit tersebut menghilang dan penyakitpun sembuh