Bisakah Melampaui Titik Didih ?

Ketika kita menaruh panci diatas kompor, kita biasanya menyetel api sebesar mungkin agar airnya cepat mendidih, tetapi setelah airnya mendidih, kita mengecilkan kompor tersebut agar air yang mendidih tidak menjadi tumpah. Namun demikian kita biasanya tetap menginginkan air tersebut tetap panas agar bahan makanan yang kita masak cepat matang. Apakah ada cara yang efektif agar bahan makanan cepat matang tanpa harus membesarkan api kompor ?

Maaf sekali, tetapi begitu air sudah mendidih, kita tidak dapat membuat airnya menjadi lebih panas dari 100 derajat celcius bahkan jika kita menggunakan api tukang las yang mempunyai panas sebesar 3600 derajat celcius sekalipun.

Kalau begitu apa yang terjadi ? Yang terjadi ketika kita membesarkan api pada saat air sedang mendidih hanyalah akan mempercepat proses penguapan air, bukan membuat air tersebut menjadi lebih panas. Hal ini terjadi karena energi yang dikeluarkan melalui api kompor akan di seimbangkan dengan pembebasan air menjadi uap air. Semakin besar energi yang dikeluarkan, alam akan menyeimbangkannya dengan mempercepat proses penguapan sehingga titik didih air tetap pada titik 100 derajat celcius.

Oleh karena itu, ketika kita sedang menanak nasi, nasi kita tidak akan menjadi cepat matang meskipun kita membesarkan api kompor sebesar-besarnya. Yang ada mungkin nasi anda belum matang, tetapi bagian bawahnya hangus karena kekurangan air.

Percobaan : Peganglah termometer dengan menggunakan tang.Ukurlah panas air yang sedang mendidih pelan-pelan, atau ketika airnya mendidih dengan menggelegak (hampir tumpah). Niscaya temperatur antara keduanya akan tetap sama yaitu sekitar 100 derajat celcius (kita tidak dapat melampaui titik didih dengan cara membesarkan api, kecuali dengan cara lain. Lihat garam dapat menaikkan titik didih air...)