Apakah anda pernah mendengar bahwa dengan menambahkan garam kedalam air yang sedang mendidih, akan membuat temperatur air tersebut menjadi naik melampaui titik didih air. Jawabannya adalah benar. Untuk setiap 29 gram garam yang ditambahkan ke 1 liter air akan membuat titik didih naik sebesar 0,5 derajat Celcius. Itu tidak besar, tetapi tetaplah sebuah kenaikan.
Sebuah zat cair akan mendidih jika molekul-molekulnya mendapatkan energi yang cukup untuk membebaskan diri dari sesama teman dan selanjutnya terbang keudara (menguap). Ketika garam (natrium klorida) terlarut dalam air, bahan ini mengurai menjadi pertikel-pertikel natrium dan klor yang bermuatan listrik. Partikel tersebut selanjutnya mengerubuti molekul air dan mengurangi kemampuan mereka untuk membebaskan diri keudara. Mereka akhirnya memerlukan energi yang lebih lagi untuk dapat membebaskan diri dan terbang bersama angin. Dengan kata lain mereka membutuhkan temperatur yang lebih tinggi untuk melanjutkan proses mendidih.
Sudah barang tentu, kejadian diatas tidak hanya berlaku untuk penambahan garam kedalam air saja. Menambahkan apapun kedalam air, akan menghasilkan efek penghambatan panas. Jadi bukan berarti ketika anda memasak sup yang sedang mendidih, panasnya adalah 100 derajat celcius, karena disekolah anda diajarkan bahwa titik didih air adalah 100 derajat celcius. Titik didih sup tersebut boleh jadi lebih tinggi dari itu akibat dari penambahan bahan-bahan didalam sup. Catatan : Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius hanya jika air tersebut merupakan air murni tanpa campuran.
Baca juga mengapa air membenci minyak ?
Sebuah zat cair akan mendidih jika molekul-molekulnya mendapatkan energi yang cukup untuk membebaskan diri dari sesama teman dan selanjutnya terbang keudara (menguap). Ketika garam (natrium klorida) terlarut dalam air, bahan ini mengurai menjadi pertikel-pertikel natrium dan klor yang bermuatan listrik. Partikel tersebut selanjutnya mengerubuti molekul air dan mengurangi kemampuan mereka untuk membebaskan diri keudara. Mereka akhirnya memerlukan energi yang lebih lagi untuk dapat membebaskan diri dan terbang bersama angin. Dengan kata lain mereka membutuhkan temperatur yang lebih tinggi untuk melanjutkan proses mendidih.
Sudah barang tentu, kejadian diatas tidak hanya berlaku untuk penambahan garam kedalam air saja. Menambahkan apapun kedalam air, akan menghasilkan efek penghambatan panas. Jadi bukan berarti ketika anda memasak sup yang sedang mendidih, panasnya adalah 100 derajat celcius, karena disekolah anda diajarkan bahwa titik didih air adalah 100 derajat celcius. Titik didih sup tersebut boleh jadi lebih tinggi dari itu akibat dari penambahan bahan-bahan didalam sup. Catatan : Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius hanya jika air tersebut merupakan air murni tanpa campuran.
Baca juga mengapa air membenci minyak ?