Harga BBM (Mungkin) Turun


Rencana pemerintah untuk menurunkan harga BBM dengan penurunan sebesar Rp 500 tidak terlalu dianggap positif oleh sebagaian masyarakat. Bukan hanya karena jumlahnya yang terlalu kecil, tetapi juga karena penurunan BBM tersebut tidak banyak pengaruhnya dengan penurunan harga-harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi, contoh : penurunan harga BBM tidak serta merta menurunkan harga ongkos bis kota.

Jadi jangan heran penurunan harga BBM tersebut sebenarnya hanya menguntungkan bagi pengusaha (karena dapat mengurangi biaya produksi), sedangkan bagi masyarakat kebanyakan tidak sama sekali (karena harga barang/jasa tidak ikut turun). Akibatnya ya, yang kaya tambah kaya dan yang miskin tambah miskin seperti lirik lagunya Rhoma Irama.