Indonesia Dimata Sebagian Orang Malaysia

Chatting lewat Yahoo! Messanger dengan seorang wanita asal malaysia beberapa waktu lalu telah membuat penulis agak sedikit kesal. Bagaimana tidak, diawal percakapan setelah ia mengetahui bahwa penulis adalah orang Indonesia, dengan agak sedikit tidak sopan ia menanyakan apakah penulis merupakan salah satu pendatang ilegal yang bekerja sebagai buruh di Malaysia ?

Dengan tegas penulis menjawab bahwa penulis bukan pendatang ilegal asal Indonesia yang kurang kerjaan chatting di warnet Malaysia, melainkan seorang karyawan Bank di Indonesia dan sedang chatting di rumah menggunakan laptop pribadi. Bahkan saking kesalnya, penulis sempat menunjukan beberapa photo orang-orang dan kota besar di Indonesia, sekedar untuk meyakinkannya bahwa tidak semua orang Indonesia adalah buruh dan Indonesia juga merupakan negara modern.

Entah sudah sebegitu terpurukkah Indonesia di mata sebagian orang Malaysia, yang mungkin didalam kepala mereka dikenal sebagai negara buruh dan pembantu. Bahkan menurut cerita seorang TKW yang telah bekerja sejak tahun 1998 di Malaysia, sebagian orang Malaysia yang tidak tahu Indonesia menganggap Indonesia sebagai negara miskin dimana sebagian besar penduduknya kelaparan dan memakan makanan yang tidak layak sehingga harus mencari makan sebagai buruh dan pembantu dinegara orang lain.