Anda termasuk orang yang rajin menggosok gigi minimal dua kali sehari tetapi tetap saja bermasalah dengan gigi berlubang ? Anda tentu bertanya-tanya apa yang salah dengan perawatan gigi anda, padahal banyak sekali fosil-fosil manusia purba yang ditemukan (yang tentu pasta gigi dan sikat gigi belum ditemukan pada masa itu) menunjukkan bahwa gigi-gigi mereka masih utuh dan tidak rusak.
Permasalahan sebenarnya bukan hanya sekedar seberapa sering anda merawat gigi tetapi juga dengan menggunakan (pasta gigi) apa anda merawat gigi tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa manusia sebenarnya sudah memiliki 3 pelindung alami didalam tubuhnya yakni air liur, air mata, dan cairan vagina (pada wanita). Pada bagian mulut air liur berperanan menjaga tubuh dari penyakit dan kesehatan gigi. Air liur (ludah) mengandung 40-50 jenis protein yang berfungsi sebagai perlumas dalam rongga mulut, membantu pencernaan, membunuh bakteri sekaligus mengendalikan pertumbuhan bakteri yang dibutuhkan.
Namun pola hidup dan makan manusia modern ternyata berbeda dengan manusia purba. Manusia modern cenderung mengkonsumsi makanan yang banyak sekali mengandung bahan pengawet, pewarna, dan zat penambah rasa yang dapat merusak kualitas air liur. Parahnya lagi pada saat mereka membersihkan gigi menggunakan pasta gigi tertentu, pasta gigi tersebut mengandung detergent (cirinya pasta gigi tersebut banyak mengeluarkan busa) yang nyata-nyata dapat merusak kualitas air liur. Sebagai akibatnya bukannya berfungsi melindungi gigi, malah pasta gigi yang mengandung detergent tersebut merusak gigi. Jadi jangan heran jika anda sering menggosok gigi namun gigi tetap saja berlubang.
Adalah seorang bernama Alexander Agung, lulusan Sekolah Hua Chung yang telah melakukan penelitian selama 10 tahun dan menemukan sebuah formula dalam bentuk pasata gigi dengan merek “Enzim” yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Pasta gigi Enzim menjadi katalisator untuk menjaga keseimbangan alami rongga mulut sekaligus mengembalikan fungsi air ludah (saliva). Dengan menggunakan pasta gigi Enzim, kualitas dan fungsi air liur dapat terjaga sehingga dapat membuat gigi tetap sehat dan mulut segar sepanjang hari.
Permasalahan sebenarnya bukan hanya sekedar seberapa sering anda merawat gigi tetapi juga dengan menggunakan (pasta gigi) apa anda merawat gigi tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa manusia sebenarnya sudah memiliki 3 pelindung alami didalam tubuhnya yakni air liur, air mata, dan cairan vagina (pada wanita). Pada bagian mulut air liur berperanan menjaga tubuh dari penyakit dan kesehatan gigi. Air liur (ludah) mengandung 40-50 jenis protein yang berfungsi sebagai perlumas dalam rongga mulut, membantu pencernaan, membunuh bakteri sekaligus mengendalikan pertumbuhan bakteri yang dibutuhkan.
Namun pola hidup dan makan manusia modern ternyata berbeda dengan manusia purba. Manusia modern cenderung mengkonsumsi makanan yang banyak sekali mengandung bahan pengawet, pewarna, dan zat penambah rasa yang dapat merusak kualitas air liur. Parahnya lagi pada saat mereka membersihkan gigi menggunakan pasta gigi tertentu, pasta gigi tersebut mengandung detergent (cirinya pasta gigi tersebut banyak mengeluarkan busa) yang nyata-nyata dapat merusak kualitas air liur. Sebagai akibatnya bukannya berfungsi melindungi gigi, malah pasta gigi yang mengandung detergent tersebut merusak gigi. Jadi jangan heran jika anda sering menggosok gigi namun gigi tetap saja berlubang.
Adalah seorang bernama Alexander Agung, lulusan Sekolah Hua Chung yang telah melakukan penelitian selama 10 tahun dan menemukan sebuah formula dalam bentuk pasata gigi dengan merek “Enzim” yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Pasta gigi Enzim menjadi katalisator untuk menjaga keseimbangan alami rongga mulut sekaligus mengembalikan fungsi air ludah (saliva). Dengan menggunakan pasta gigi Enzim, kualitas dan fungsi air liur dapat terjaga sehingga dapat membuat gigi tetap sehat dan mulut segar sepanjang hari.