Masuk Syurga Atau Neraka


Pernahka anda terpikir misalnya anda sekarang berumur 40 tahun dan baru benar-benar bertobat pada usia tersebut dengan melakukan segala perintah tuhan dan menjauhi segala larangannya hingga anda meninggal pada umur 70 tahun, padahal sebelumnya (40 tahun kehidupan sebelumnya) anda banyak sekali berbuat dosa dengan meninggalkan sholat, tidak berpuasa, memakan harta yang bukan haknya, memutuskan tali silaturahmi, berzina, berjudi, berkatadusta, tidak amanah, memakan makanan haram, tidak memperhatikan anak yatim, tidak bersedekah, iri, sombong, dan perbuatan dosa lainnya dari yang kecil hingga besar.

Seperti kita ketahui bahwa seseorang baru akan masuk syurga jika amal perbuatannya lebih banyak ketimbang perbuatan dosanya. Namun jika anda menilik sekali lagi ilustrasi diatas, bagaimana mungkin anda akan masuk syurga karena sebagian waktu hidup anda lebih banyak diisi dengan perbuatan dosa (dari usia 0 sampai usia 40 tahun) dan baru berbuat kebajikan hanya selama 30 tahun saja (dari usia 40 tahun hingga 70 tahun).

Secara matematika perbuatan dosa anda masih lebih banyak selama 10 tahun dan itu artinya neraka adalah ganjarannya. Namun Allah SWT maha pengasih lagi maha penyayang kepada semua mahluknya. Allah memberikan pahala yang jumlahnya berlipat-lipat ganda untuk ibadah tertentu, sebut saja misalnya ibadah pada bulan puasa Ramadhan. Menurut ajaran islam, ibadah yang diterima dan dilakukan pada bulan Ramadhan akan diganjar dengan pahala sebanyak 70 kali dibanding ibadah pada bulan-bulan lainnya. Bahkan ada satu malam di bulan Ramadhan yang jika kita beribadah pada malam tersebut maka kebaikannya akan setara dengan 1000 bulan (kurang lebih 83 tahun).

Jadi seberat apapun dosa anda (yang masih bisa diampuni), maka Allah sudah menyediakan bonus berupa bulan penuh barokah dan pahala untuk melengkapi kekurangan ibadah kita sehingga dapat menutupi segala perbuatan dosa yang diperbuat.