Ada yang istimewa dari masakan istri si bos setiap kali bos mengundang makan bersama dirumahnya. Bukan jenis makanannya yang terdiri dari berbagai macam menu, tapi cuma ikan mas gorengnya yang begitu spesial sehingga membuat seluruh karyawan kantor selalu menunggu tawaran makan bersama dari si bos.
Bagaimana tidak, ikan mas goreng bikinan istri si bos rasanya begitu gurih diluar dan agak sedikit basah didalam sehingga pas sekali kalau dimakan ditemani dengan sambel plus nasi hangat. Pada kesempatan beberapa waktu yang lalu penulis sempat menanyakan resep menggoreng ikan mas tersebut kepada istri si bos, dan resepnya ternyata cukup sederhana yaitu sama seperti menggoreng ikan mas biasa tetapi sebelumnya ikan mas tersebut di bumbui dengan sedikit cuka (vinegar). Penasaran dengan resep tersebut buru-buru penulis meminta kepada istri dirumah untuk dibuatkan ikan mas goreng dengan resep yang sama, tetapi setelah dicicipi kok rasanya agak lain dari masakan istri si bos. Apa mungkin istri si bos menyembunyikan resep rahasia warisan leluhur agar tidak jatuh ke tangan orang jahat ya...
Iseng-iseng penulis kembali menanyakan resep rahasia ikan mas goreng kepada istri si bos, jawabannya tetap sama seperti yang dijelaskan sebelumnya, tetapi kemudian ia menambahkan bahwa ikan yang ia goreng adalah ikan segar yang masih hidup, dan baru di bunuh (sadis amat...) kurang lebih satu jam sebelum di goreng, dan setelah digorengpun harus segera disajikan hangat-hangat agar rasanya tetap terjaga.
Setelah dicoba dirumah, ternyata benar juga resep dari isri si bos kali ini, ikan segar yang masih hidup (tidak dibeli dalam keadaan mati dan disimpan di freezer) dan baru dibunuh (istilah yang tepat apa ya...) ternyata rasanya lebih enak meskipun tanpa dibumbui dengan apapun.
Bagaimana tidak, ikan mas goreng bikinan istri si bos rasanya begitu gurih diluar dan agak sedikit basah didalam sehingga pas sekali kalau dimakan ditemani dengan sambel plus nasi hangat. Pada kesempatan beberapa waktu yang lalu penulis sempat menanyakan resep menggoreng ikan mas tersebut kepada istri si bos, dan resepnya ternyata cukup sederhana yaitu sama seperti menggoreng ikan mas biasa tetapi sebelumnya ikan mas tersebut di bumbui dengan sedikit cuka (vinegar). Penasaran dengan resep tersebut buru-buru penulis meminta kepada istri dirumah untuk dibuatkan ikan mas goreng dengan resep yang sama, tetapi setelah dicicipi kok rasanya agak lain dari masakan istri si bos. Apa mungkin istri si bos menyembunyikan resep rahasia warisan leluhur agar tidak jatuh ke tangan orang jahat ya...
Iseng-iseng penulis kembali menanyakan resep rahasia ikan mas goreng kepada istri si bos, jawabannya tetap sama seperti yang dijelaskan sebelumnya, tetapi kemudian ia menambahkan bahwa ikan yang ia goreng adalah ikan segar yang masih hidup, dan baru di bunuh (sadis amat...) kurang lebih satu jam sebelum di goreng, dan setelah digorengpun harus segera disajikan hangat-hangat agar rasanya tetap terjaga.
Setelah dicoba dirumah, ternyata benar juga resep dari isri si bos kali ini, ikan segar yang masih hidup (tidak dibeli dalam keadaan mati dan disimpan di freezer) dan baru dibunuh (istilah yang tepat apa ya...) ternyata rasanya lebih enak meskipun tanpa dibumbui dengan apapun.