Menjadi Pengarang Novel


Beberapa minggu belakangan ini, penulis merenung tentang satu rencana untuk membuat novel. Dengan modal hanya seperangkat komputer PC dirumah, waktu luang yang banyak, plus kemampuan berkhayal tingkat tinggi, maka penulis bermimpi menjadi salah satu penulis novel terkenal tanah air.

Hal ini sebenarnya terinspirasi dari banyaknya film-film box office Indonesia yang diangkat dari novel-novel best seller, sebut saja misalnya Ayat-Ayat Cinta, Diatas Sajadah Cinta, atau Laskar Pelangi yang filmnya akan keluar sebentar lagi.

Sebelum novel tersebut diangkat menjadi sebuah film, novelnya sendiri sudah laris manis bak kacang goreng hingga menembus angka ratusan ribu eksemplar (atau buku ?). Bayangkan jika sebuah novel dicetak sebanyak 100.000 buku dan dijual dengan harga Rp 20.000 saja, maka dengan tanpa menggunakan kalkulator didapat angka sebesar Rp 2.000.000.000 (sebuah angka yang fantastis bukan).

Sekarang bayangkan lagi jika penulis novel tersebut mendapatkan komisi dari angka yang fantastis tersebut. Belum lagi jika novel tersebut diangkat menjadi sebuah film, maka kekayaan penulis novel tersebut akan bertambah menjadi beberapa milyar lagi, hanya dengan meluangkan waktu kira-kira 6 bulan sampai 1 tahun untuk mengarang satu buah novel.

Sebuah hasil kerja yang singkat untuk menjadi kaya. Tentu saja tidak semua orang akan mengalami keberuntungan yang sama, namun bukan berarti hal ini tidak layak untuk dicoba, apalagi jika mempertimbangkan gaji kantoran yang semakin tidak mencukupi, butuh waktu bertahun-tahun menabung agar terkumpul uang sebanyak itu. Tertarik ?