Innalillahi Wainnailaihi Roji’un. Penulis turut berduka atas meninggalnya Mantan Presiden Republik Indonesia ke dua, yaitu Bapak Hajji Muhammad Soeharto pada hari Minggu sekitar pukul 13.10 WIB. Semoga segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan di ampuni segala dosa-dosanya.
Banyak sekali jasa-jasa beliau selama kurang lebih 32 tahun menjabat presiden bahkan sebelum beliau menjabat sebagai presiden, yaitu pada saat masa perjuangan kemerdekaan dan pemberantasan Gerakan G 30 SPKI. Selama menjabat 32 tahun tentu tidak ada kesempurnaan didalam perjalanannya. Kalau kita mau kembali mengingat pada masa-masa kepemimpinan beliau, banyak sekali keberhasilan yang telah dicapainya seperti Program Keluarga Berencana, Transmigrasi, Posyandu, Swasembada Pangan, ABRI masuk desa, listrik masuk desa, dan sebagainya.
Jika selama 32 tahun beliau memimpin dalam keberhasilan dan hanya satu tahun saja diantaranya terdapat kegagalan (yaitu pada tahun 1997-1998 saat krisis moneter), maka rasanya tidak layak kalau kesalahan tersebut menghapus seluruh keberhasilan yang beliau capai. Janganlah hanya karena hujan satu hari saja, menghapus kemarau selama satu tahun.
Banyak sekali jasa-jasa beliau selama kurang lebih 32 tahun menjabat presiden bahkan sebelum beliau menjabat sebagai presiden, yaitu pada saat masa perjuangan kemerdekaan dan pemberantasan Gerakan G 30 SPKI. Selama menjabat 32 tahun tentu tidak ada kesempurnaan didalam perjalanannya. Kalau kita mau kembali mengingat pada masa-masa kepemimpinan beliau, banyak sekali keberhasilan yang telah dicapainya seperti Program Keluarga Berencana, Transmigrasi, Posyandu, Swasembada Pangan, ABRI masuk desa, listrik masuk desa, dan sebagainya.
Jika selama 32 tahun beliau memimpin dalam keberhasilan dan hanya satu tahun saja diantaranya terdapat kegagalan (yaitu pada tahun 1997-1998 saat krisis moneter), maka rasanya tidak layak kalau kesalahan tersebut menghapus seluruh keberhasilan yang beliau capai. Janganlah hanya karena hujan satu hari saja, menghapus kemarau selama satu tahun.