Kisah Unik Kyai Marogan


Mgs. H. Abdul Hamid bin Mgs. Mahmud atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kyai Marogan merupakan salah satu ulama asal Palembang yang mendirikan beberapa masjid diantaranya Masjid Lawang Kidul dan Masjid Kimerogan pada tahun 1310 H.

Ada beberapa kisah menarik yang dipercaya kebenarannya oleh masyarakat Palembang tentang kesaktiannya, yaitu ketika pada suatu masa ada seorang pedagang dari Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir) membawa ikan untuk dijual di pasar ikan di Palembang. Si pedagang tiba-tiba menyaksikan ikan-ikannya dalam keadaan mati yang berarti ia akan mengalami kerugian besar.

Ia pun teringat akan kemasyuran Ki Merogan, lalu ia mendayung perahunya ke arah Masjid Ki Merogan untuk meminta nasehat. Setelah tiba disana belum sempat ia mengutarakan niatnya, sang kyai menegur duluan dan berkata, „Kisanak, ikan-ikan yang ada diperahumu tidaklah mati, Insya Allah ikanmu hidup dan jualah ke pasar dan berikanlahlah hasilnya untuk menghidupi keluargamu baik-baik“, benar saja setalah dilihat ikan yang dibawanya masih dalam keadaan hidup.

Kisah lainnya bercerita tentang seseorang yang ingin membuktikan kesaktian Ki Merogan dengan melepasakan ikan besar di sungai sambil berucap, “ Hai ikan, pergilah engkau menemui Ki Merogan sebagai hadiah dariku“. Beberapa hari kemudian dia menemui Ki Merogan, sebelum sempat ia berucap, Ki Merogan mendahuluinya dengan berkata bahwa kirimannya sudah diterima.