Sebelum pindah ke Kota tempat Penulis tinggal sekarang, Penulis dulunya tinggal disebuah Kota Kecamatan dan menghabiskan masa remaja disana sampai tamat SMA. Seingat Penulis, disana terdapat sekitar lima perguruan silat kebatinan. Silat kebatinan tersebut mengajarkan murid-muridnya kesaktian dalam melawan musuh. Salah satu contoh kesaktian yang mungkin juga sudah sering anda lihat adalah para pesilat tersebut mampu membuat lawan yang menyerangnya (baik dengan tangan kosong atau senjata) tertahan atau terpental kebelakang sejauh beberapa meter sebelum tangan atau senjatanya menyentuh kulit pesilat tadi.
Sebenarnya tujuan dari perguruan tersebut baik adanya, yaitu untuk menjaga diri dari ancaman yang terlihat ataupun yang kasat mata. Tetapi sayangnya beberapa diantara perguruan tersebut telah menggunakan bantuan roh-roh atau jin untuk membuatnya menjadi sakti. Cirinya adalah mereka menggunakan mantra-mantra untuk meminta bantuan roh dan jin seperti Nyi Roro Kidul atau mahluk halus lainnya.
Seperti diketahui bahwa di dalam Islam jelas hukumnya meminta bantuan selain kepada Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT). Meskipun dengan alasan jin atau roh orang mati yang dikeramatkan merupakan perantara terkabulnya doa. Didalam Islam, seorang hamba Allah haruslah meminta hanya kepada Allah SWT tanpa perantara apappun karena ia maha mengetahui segala sesuatu. Jika kita melakukan yang demikian, maka Syirik hukumnya.
Syirik adalah merupakan salah satu dosa besar yang tidak terampuni. Jika kita melakukannya maka kekal didalam neraka adalah ganjarannya. Tentu saja syetan sangat menyukai sekali orang yang berbuat syirik, maka jangan heran ia tidak akan segan-segan membantu orang yang berbuat syirik dengan kesaktian (ilmu hitam) atau pertolongan yang menyesatkan agar kita terjerumus didalamnya.
Kembali lagi kemasalah perguruan kebatinan tadi, banyak sekali murid-murid dari perguruan tadi yang mengalami gangguan jiwa setelah mendalami ilmu kebatinan tanpa diketahui sebabnya. Jadi berhati-hatilah jika anda berminat untuk memperdalam ilmu kebatinan dengan masuk ke salah satu perguruan kebatinan.
Catatan : Berbagai bentuk kegiatan syirik lainnya adalah seperti menyimpan jimat, percaya terhadap ramalan (misal kartu tarot atau bola kristal), santet, sihir, dan lain-lain. Ingatlah bahwa sesuatu yang baik menurut kita, belum tentu benar menurut agama. Syetan membuat apa yang buruk terlihat seperti baik, dan sesuatu yang baik seperti buruk. Contohnya, orang sering merasa malu untuk mengucap salam (padahal baik), tapi merasa bangga untuk mempertontonkan kecantikan auratnya (padahal buruk)
Sebenarnya tujuan dari perguruan tersebut baik adanya, yaitu untuk menjaga diri dari ancaman yang terlihat ataupun yang kasat mata. Tetapi sayangnya beberapa diantara perguruan tersebut telah menggunakan bantuan roh-roh atau jin untuk membuatnya menjadi sakti. Cirinya adalah mereka menggunakan mantra-mantra untuk meminta bantuan roh dan jin seperti Nyi Roro Kidul atau mahluk halus lainnya.
Seperti diketahui bahwa di dalam Islam jelas hukumnya meminta bantuan selain kepada Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT). Meskipun dengan alasan jin atau roh orang mati yang dikeramatkan merupakan perantara terkabulnya doa. Didalam Islam, seorang hamba Allah haruslah meminta hanya kepada Allah SWT tanpa perantara apappun karena ia maha mengetahui segala sesuatu. Jika kita melakukan yang demikian, maka Syirik hukumnya.
Syirik adalah merupakan salah satu dosa besar yang tidak terampuni. Jika kita melakukannya maka kekal didalam neraka adalah ganjarannya. Tentu saja syetan sangat menyukai sekali orang yang berbuat syirik, maka jangan heran ia tidak akan segan-segan membantu orang yang berbuat syirik dengan kesaktian (ilmu hitam) atau pertolongan yang menyesatkan agar kita terjerumus didalamnya.
Kembali lagi kemasalah perguruan kebatinan tadi, banyak sekali murid-murid dari perguruan tadi yang mengalami gangguan jiwa setelah mendalami ilmu kebatinan tanpa diketahui sebabnya. Jadi berhati-hatilah jika anda berminat untuk memperdalam ilmu kebatinan dengan masuk ke salah satu perguruan kebatinan.
Catatan : Berbagai bentuk kegiatan syirik lainnya adalah seperti menyimpan jimat, percaya terhadap ramalan (misal kartu tarot atau bola kristal), santet, sihir, dan lain-lain. Ingatlah bahwa sesuatu yang baik menurut kita, belum tentu benar menurut agama. Syetan membuat apa yang buruk terlihat seperti baik, dan sesuatu yang baik seperti buruk. Contohnya, orang sering merasa malu untuk mengucap salam (padahal baik), tapi merasa bangga untuk mempertontonkan kecantikan auratnya (padahal buruk)