Mengenal Daun Lidah Buaya


Tanaman lidah buaya berasal dari negara Afrika. Mula-mula khasiat tumbuhan ini pertama kali tercatat didalam sebuah naskah kuno yang ditemukan di dekat Thebes yang diperkirakan merupakan naskah tahun 1522 SM. Naskah kuno tersebut menyebutkan bahwa salah satu khasiatnya adalah untuk menyembuhkan luka.

Buku lain dengan judul De Materia Medica karya Deacorides tahun 1974 juga menyebutkan bahwa lidah buaya berkhasiat sebagai obat pencahar dan luka. Sampai saat ini, lidah buaya dikenal sebagai obat beberapa penyakit seperti mengatasi sembelit, wasir, menurunkan kolestrol, keputihan, infeksi saluran nafas, radang telinga, muntah darah, dan sebagainya.

Tumbuhan ini biasanya hidup di daerah berhawa panas, namun biasa ditanam oleh masyarakat dipekarangan sebagai tanaman hias. Jika anda berniat memakai tumbuhan ini sebagai obat, maka ada beberapa yang harus diperhatikan seperti :
  • Jika lidah buaya sudah dikupas, maka sebaiknya dipergunakan secepat mungkin karena warna dan bentuk phisiknya akan cepat berubah jika sudah terkena oksigen.
  • Jangan menggunakan cairan lidah buaya yang berwarna kuning karena itu artinya lidah buaya tersebut telah terkontaminasi udara atau bercampur getah.
  • Untuk menghindari getah, usahakan jangan memotong lidah buaya terlalu mengarah ke daerah pangkal.
  • Setelah lidah buaya dipotong, diamkan beberapa saat untuk menghilangkan getahnya.
  • Lidah buaya yang sudah dikupas sebaiknya dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan getahnya.
• Pilihlah daun lidah buaya yang sudah tua